Pasal
23
Organisasi
Allah yang Kelihatan
MENGAPA DAPAT dipastikan bahwa Allah mempunyai organisasi yang kelihatan? Satu alasan adalah, Ia mempunyai organisasi yang tidak kelihatan. Yehuwa menciptakan kerub-kerub, serafim-serafim, dan banyak malaikat lain untuk melakukan kehendak-Nya di surga. (Kejadian 3:24; Yesaya 6:2, 3; Mazmur 103:20) Kristus Yesus menjadi Penghulu Malaikat atas semua malaikat ini. (1 Tesalonika 4:16; Yudas 9; Wahyu 12:7) Alkitab melukiskan keadaan para malaikat yang diorganisasi ke dalam “baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa.” (Kolose 1:16; Efesus 1:21) Mereka semua siap melayani atas perintah Yehuwa, bersatu padu melaksanakan pekerjaan yang Ia berikan kepada mereka.—Daniel 7:9, 10; Ayub 1:6; 2:1.
2
Kita juga mendapat gambaran betapa pentingnya organisasi itu bagi Allah apabila kita memperhatikan benda-benda ciptaan-Nya. Misalnya, ada ribuan milyar bintang di alam semesta ini yang diatur dalam kelompok-kelompok yang sangat besar yang disebut galaksi. Galaksi-galaksi ini melintasi angkasa secara teratur, demikian pula masing-masing bintang dan planet dalam galaksi-galaksi ini. Planet Bumi kita, misalnya, setiap tahun mengelilingi matahari, yang merupakan bintang terdekat dengan kita, tepat 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 45,51 detik. Ya, alam semesta yang kelihatan sungguh sangat terorganisasi!
3
Apakah organisasi yang menakjubkan di antara ciptaan-ciptaan Allah yang tidak kelihatan dan di alam semesta-Nya yang kelihatan mengajarkan sesuatu bagi kita? Ya, hal ini mengajarkan bahwa Yehuwa adalah Allah yang berorganisasi. Maka, pastilah Allah demikian tidak akan membiarkan umat manusia di bumi yang benar-benar mengasihi Dia tanpa bimbingan dan organisasi.
r
read more...
r
read more...
ORGANISASI
ALLAH YANG KELIHATAN—DAHULU DAN SEKARANG
4
Alkitab memperlihatkan bahwa Yehuwa selalu membimbing hamba-hamba-Nya dengan cara yang terorganisasi. Misalnya, orang-orang beriman seperti Abraham memimpin keluarga dan hamba-hamba mereka dalam penyembahan kepada Yehuwa. Yehuwa memberitahukan kehendak-Nya dengan berbicara kepada Abraham. (Kejadian 12:1) Allah memerintahkan dia untuk menyampaikan keterangan ini kepada orang-orang lain, kata-Nya: “Aku telah memilih [“mengenal,” NW] dia [Abraham], supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN [Yehuwa].” (Kejadian 18:19) Inilah suatu susunan yang teratur untuk sekelompok orang yang menyembah Yehuwa dengan cara yang patut.
5
Belakangan, ketika orang-orang Israel bertambah jumlahnya sampai menjadi jutaan orang, Yehuwa tidak membiarkan masing-masing beribadat dengan caranya sendiri, terpisah dari kelompok yang terorganisasi. Tidak, orang-orang Israel dibentuk menjadi suatu bangsa yang terdiri dari penyembah-penyembah yang terorganisasi. Bangsa Israel disebut “jemaah TUHAN [Yehuwa].” (Bilangan 20:4; 1 Tawarikh 28:8) Jika saudara seorang penyembah Yehuwa yang sejati pada waktu itu, saudara harus menjadi bagian dari jemaah penyembah-penyembah itu, tidak terpisah darinya.—Mazmur 147:19, 20.
6
Bagaimana halnya di abad pertama? Alkitab memperlihatkan bahwa perkenan Yehuwa berada di atas para pengikut Putra-Nya, Kristus Yesus. Yehuwa mencurahkan roh suci-Nya ke atas mereka. Untuk menunjukkan bahwa Ia telah menggunakan organisasi Kristen ini sebaliknya daripada bangsa Israel, Ia memberikan kepada beberapa orang Kristen yang mula-mula kuasa untuk menyembuhkan orang-orang sakit, membangkitkan orang mati dan mengadakan mukjizat-mukjizat lain. Bila saudara membaca Kitab-Kitab Yunani Kristen, pasti saudara merasa terkesan oleh karena umat Kristen diorganisasi untuk ibadat. Sebenarnya, mereka diperintahkan untuk berhimpun bersama demi maksud ini. (Ibrani 10:24, 25) Jadi andai kata saudara seorang penyembah sejati dari Yehuwa di abad pertama, saudara harus menjadi bagian dari organisasi Kristen-Nya.
7
Apakah Yehuwa pernah menggunakan lebih dari satu organisasi selama suatu masa tertentu? Pada zaman Nuh hanya Nuh dan orang-orang yang ada bersama dia di dalam bahtera mendapat perlindungan Allah dan selamat melampaui air bah. (1 Petrus 3:20) Demikian pula, di abad pertama tidak ada dua organisasi Kristen atau lebih. Allah hanya berurusan dengan yang satu itu. Hanya ada “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.” (Efesus 4:5) Demikian pula pada zaman kita Kristus Yesus menubuatkan bahwa hanya akan ada satu sumber bimbingan rohani bagi umat Allah.
8
Ketika menceritakan kehadirannya dalam kuasa Kerajaan, Yesus berkata: “Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.” (Matius 24:45-47) Pada waktu Kristus kembali dalam kuasa Kerajaan pada tahun 1914, apakah ia mendapati suatu golongan “hamba yang setia dan bijaksana” yang menyediakan “makanan,” atau petunjuk-petunjuk rohani? Ya, ia mendapati “hamba” demikian yang terdiri atas kaum sisa dari 144.000 “saudara-saudara”-nya di bumi. (Wahyu 12:10; 14:1, 3) Selain itu, sejak 1914 jutaan orang menerima “makanan” yang disediakan oleh mereka, dan mulai mempraktikkan agama yang benar bersama mereka. Organisasi hamba-hamba Allah ini dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa.
9
Saksi-Saksi Yehuwa mengharapkan bimbingan dari Allah dan firman-Nya dalam segala sesuatu yang mereka lakukan. Justru nama mereka, Saksi-Saksi Yehuwa, memperlihatkan bahwa kegiatan mereka yang utama adalah memberi kesaksian tentang nama dan kerajaan Allah Yehuwa, seperti yang dilakukan oleh Kristus. (Yohanes 17:6; Wahyu 1:5) Juga tempat mereka bertemu untuk ibadat, mereka sebut Balai Kerajaan, karena kerajaan Allah melalui Mesias, atau Kristus, menjadi tema seluruh Alkitab. Karena Kekristenan abad pertama jelas mendapat perkenan Allah, Saksi-Saksi Yehuwa meniru pola organisasi mereka. Marilah kita melihat secara singkat organisasi Kristen yang mula-mula itu dan kemudian perhatikan persamaannya dengan organisasi Allah yang kelihatan dewasa ini.
POLA
ABAD PERTAMA
10
Di manapun umat Kristen berada pada abad pertama, mereka berkumpul bersama dalam kelompok-kelompok untuk beribadat. Sidang-sidang ini berhimpun pada waktu-waktu tertentu untuk bergaul dan belajar. (Ibrani 10:24, 25) Kegiatan mereka yang utama adalah mengabar dan mengajar tentang kerajaan Allah, seperti yang dilakukan oleh Kristus. (Matius 4:17; 28:19, 20) Jika seorang anggota sidang berpaling ke jalan hidup yang jahat, ia dikeluarkan dari sidang.—1 Korintus 5:9-13; 2 Yohanes 10, 11.
11
Apakah tiap sidang Kristen di abad pertama berdiri sendiri, masing-masing mengambil keputusan sendiri mengenai soal-soal tertentu? Tidak, Alkitab memperlihatkan bahwa mereka dipersatukan dalam satu iman Kristen. Sidang-sidang itu semuanya menerima bimbingan dan petunjuk dari sumber yang sama. Jadi, pada waktu timbul perbantahan tentang soal sunat, sidang-sidang atau masing-masing pribadi tidak memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan. Tidak, tetapi sebaliknya, ditetapkan supaya rasul Paulus, Barnabas dan orang-orang lain “pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.” Setelah orang-orang yang matang ini, dengan bantuan Firman Allah dan “Roh Kudus”-Nya, membuat keputusan, mereka mengutus orang-orang yang setia untuk memberi tahu sidang-sidang.—Kisah 15:2, 27-29.
12
Sidang-sidang menerima bimbingan dan petunjuk-petunjuk teokratis atau yang Allah berikan. Apa hasilnya? Alkitab mengatakan: “Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusan-keputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya.” (Kisah 16:4, 5) Ya, sidang-sidang itu semuanya bekerja sama dengan apa yang telah diputuskan oleh badan penatua di Yerusalem, dan mereka bertambah kuat dalam iman.
BIMBINGAN
TEOKRATIS DEWASA INI
13
Organisasi Allah yang kelihatan dewasa ini juga mendapat bimbingan dan petunjuk teokratis. Di kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, New York, ada suatu badan pimpinan yang terdiri atas para penatua Kristen dari berbagai bagian bumi ini. Mereka menjalankan pengawasan yang dibutuhkan atas kegiatan umat Allah seluas dunia. Badan pimpinan ini terdiri atas anggota-anggota dari “hamba yang setia dan bijaksana.” Mereka melayani sebagai juru bicara untuk “hamba” yang setia itu.
14
Anggota badan pimpinan ini, seperti para rasul dan para penatua di Yerusalem, mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam dinas kepada Allah. Akan tetapi, mereka tidak bergantung kepada hikmat manusia dalam membuat keputusan. Tidak, karena dipimpin secara teokratis, mereka mengikuti teladan badan pimpinan yang mula-mula di Yerusalem, yang keputusannya didasarkan atas Firman Allah dan dibuat di bawah bimbingan roh suci.—Kisah 15:13-17, 28, 29.
MEMIMPIN
ORGANISASI SELUAS DUNIA
15
Kristus Yesus memberikan suatu gambaran tentang seberapa luas organisasi yang akan digunakan oleh Allah di bumi selama zaman akhir ini. Yesus berkata: “Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) Pikirkan betapa besarnya usaha yang dibutuhkan untuk menceritakan tentang Kerajaan Allah yang sudah didirikan kepada ribuan juta orang dari bumi ini. Apakah organisasi Kristen zaman modern, yang mengharapkan bimbingan dan petunjuk dari badan pimpinannya, dilengkapi untuk melakukan pekerjaan besar ini?
16
Sekarang Saksi-Saksi Yehuwa mengabarkan berita kerajaan ini dalam lebih dari 200 negeri dan kepulauan di seluruh dunia. Untuk membantu lebih dari 3.500.000 penyiar-penyiar Kerajaan ini (pada tahun 1988) dalam melaksanakan pekerjaan ini, telah didirikan percetakan-percetakan besar di banyak negara. Di tempat-tempat ini Alkitab dan bacaan-bacaan Alkitab dihasilkan dalam jumlah yang sangat besar. Tiap hari kerja, rata-rata, lebih dari dua juta majalah Watchtower dan Awake! dicetak dan dikirimkan dari percetakan-percetakan ini.
17
Semua bacaan Alkitab ini disiapkan untuk membantu orang-orang bertumbuh dalam pengetahuan tentang maksud-tujuan Allah yang mulia. Sebenarnya, kata-kata “Memberitakan Kerajaan Yehuwa” menjadi sebagian dari judul majalah The Watchtower. Saudara diundang untuk ikut menyebarkan bacaan Alkitab ini dan menjelaskan kepada orang-orang lain kebenaran-kebenaran Alkitab yang terdapat di dalamnya. Misalnya, apakah ada seseorang yang saudara kenal yang dapat saudara temui untuk membagikan kepadanya keterangan penting yang telah saudara pelajari dari buku ini, Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi?
18
Seperti halnya di abad pertama, organisasi Allah dewasa ini adalah suatu organisasi pengabar-pengabar Kerajaan yang berbakti dan dibaptis. Selain itu, organisasi ini didirikan untuk membantu semua anggotanya ikut dalam kegiatan pengabaran. Orang-orang ini membutuhkan banyak sekali anjuran dan kekuatan rohani, karena Setan dan orang-orang yang dapat dipengaruhinya menentang berita Kerajaan. Para penentang demikian telah membunuh Yesus karena ia mengabarkan tentang Kerajaan, dan Alkitab memperingatkan bahwa para pengikutnya juga akan ditindas.—Yohanes 15:19, 20; 2 Timotius 3:12.
19
Seperti halnya di abad pertama, demikian pula dewasa ini “para penatua” dilantik untuk membantu dan menguatkan setiap sidang. Mereka juga dapat membantu saudara dengan nasihat Alkitab untuk mengatasi berbagai problem. Penatua-penatua ini juga melindungi “kawanan domba Allah.” Jadi apabila seorang anggota sidang berbalik menempuh haluan hidup yang jahat dan menolak untuk berubah, “para penatua” menjaga agar orang seperti itu dikeluarkan, atau dipecat, dari sidang. Jadi sidang itu tetap sehat dan dipelihara kebersihannya secara rohani.—Titus 1:5; 1 Petrus 5:1-3; Yesaya 32:1, 2; 1 Korintus 5:13.
20
Sebagaimana badan pimpinan di Yerusalem dulu mengutus wakil-wakil khusus, seperti Paulus dan Silas, untuk menyampaikan instruksi-instruksi dan memberikan anjuran kepada umat Allah, demikian pula badan pimpinan dewasa ini melakukan hal yang sama pada akhir zaman. (Kisah 15:24-27, 30-32) Kira-kira dua kali setahun seorang rohaniwan yang berpengalaman, yang disebut pengawas wilayah, ditunjuk untuk mengunjungi setiap sidang di wilayahnya selama satu minggu.
21
Ada lebih dari 60.000 sidang dari Saksi-Saksi Yehuwa di seluruh dunia, dan sidang-sidang ini dibagi-bagi dalam wilayah-wilayah yang masing-masing terdiri dari kira-kira 20 sidang. Pada waktu mengunjungi sidang-sidang di wilayahnya, pengawas wilayah membina saksi-saksi Kerajaan dengan pergi bersama mereka dalam kegiatan mengabar dan mengajar. Selain menggerakkan mereka dengan cara ini, ia memberikan saran-saran untuk membantu mereka memperbaiki pelayanan.—Kisah 20:20, 21.
22
Anjuran dan kekuatan yang lebih banyak lagi diberikan, biasanya dua kali setahun, pada waktu sidang-sidang di tiap wilayah berkumpul bersama dalam kebaktian selama satu atau dua hari. Pada kesempatan ini hadirin berjumlah sekitar dua atau tiga ratus sampai 2.000 orang atau lebih. Saudara diundang untuk menghadiri kebaktian wilayah yang berikut di daerah saudara. Kami yakin kebaktian ini akan menyegarkan secara rohani dan bermanfaat secara pribadi bagi saudara.
23
Kemudian, satu tahun sekali, selama beberapa hari diadakan suatu pertemuan yang jauh lebih besar yang disebut kebaktian distrik. Alangkah baiknya bila saudara berusaha sungguh-sungguh untuk hadir dan melihat sendiri betapa menyenangkan dan bermanfaat kebaktian demikian secara rohani. Pada tahun-tahun tertentu, sebaliknya daripada kebaktian-kebaktian distrik, diadakan kebaktian-kebaktian yang lebih besar, yaitu kebaktian nasional, atau internasional. Kebaktian terbesar yang pernah diadakan di satu tempat berlangsung di Yankee Stadium, dan Polo Grounds, di New York City, selama delapan hari pada tahun 1958. Pada kesempatan itu 253.922 orang hadir pada khotbah umum “Kerajaan Allah Memerintah—Apakah Akhir Dunia Sudah Dekat?” Sejak itu tidak ada lagi tempat yang cukup besar untuk menampung begitu banyak orang, jadi di banyak kota-kota besar diusahakan memperoleh fasilitas-fasilitas untuk kebaktian-kebaktian besar.
BERHIMPUN
DALAM SIDANG-SIDANG
24
Badan pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa juga mengatur acara pengajaran Alkitab yang seragam di semua sidang umat Yehuwa. Tiap sidang mengadakan lima perhimpunan dalam satu minggu. Perhimpunan-perhimpunan ini adalah Sekolah Pelayanan Teokratis, Perhimpunan Dinas, Perhimpunan Umum, pelajaran Menara Pengawal dan pelajaran buku sidang. Karena saudara mungkin belum mengenal perhimpunan-perhimpunan ini, kami akan menerangkannya dengan singkat.
25
Sekolah Pelayanan Teokratis dimaksudkan untuk membantu pelajar-pelajar sehingga dapat berbicara kepada orang-orang lain tentang kerajaan Allah dengan lebih efektif. Sewaktu-waktu, orang-orang yang terdaftar memberikan khotbah-khotbah pendek tentang suatu pokok Alkitab kepada seluruh hadirin. Kemudian seorang penatua yang berpengalaman memberikan saran-saran untuk perbaikan.
26
Biasanya pada malam yang sama juga diadakan Perhimpunan Dinas. Garis besar dari acara perhimpunan ini diterbitkan dalam Pelayanan Kerajaan Kita, yaitu suatu terbitan bulanan, dua halaman atau lebih, yang disiapkan oleh badan pimpinan. Selama perhimpunan ini disampaikan saran-saran yang berguna dan pertunjukan tentang cara-cara yang efektif untuk berbicara kepada orang-orang lain tentang berita Kerajaan itu. Dengan cara yang sama, Kristus menganjurkan para pengikutnya dan memberikan mereka instruksi-instruksi tentang bagaimana melaksanakan pelayanan mereka.—Yohanes 21:15-17; Matius 10:5-14.
27
Perhimpunan Umum dan juga pelajaran Menara Pengawal biasanya diadakan pada hari Minggu. Usaha-usaha istimewa diadakan untuk mengundang orang-orang yang baru berminat ke Perhimpunan Umum, yaitu suatu khotbah Alkitab oleh seorang rohaniwan yang memenuhi syarat. Pelajaran Menara Pengawal merupakan pembahasan tanya jawab tentang suatu pokok Alkitab yang dipersembahkan dalam suatu terbitan baru dari majalah Menara Pengawal.
28
Meskipun seluruh sidang berhimpun di sebuah Balai Kerajaan untuk perhimpunan-perhimpunan yang disebut di atas, kelompok-kelompok yang lebih kecil berkumpul di rumah-rumah pribadi untuk pelajaran buku sidang setiap minggu. Alat pembantu pelajaran Alkitab, seperti buku yang saudara baca ini, dipakai sebagai dasar untuk pembahasan Alkitab, yang berlangsung sampai satu jam.
29
Selain perhimpunan-perhimpunan yang tetap ini, Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan perhimpunan istimewa tiap tahun pada peringatan kematian Yesus. Ketika untuk pertama kali menyelenggarakan peringatan atas kematiannya, Yesus berkata: “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” (Lukas 22:19, 20) Selama suatu upacara yang sederhana Yesus menggunakan anggur dan roti tak beragi sebagai lambang kehidupan yang akan dikorbankannya demi umat manusia. Jadi pada perjamuan Peringatan tahunan ini kaum sisa dari ke-144.000 pengikut-pengikut Kristus yang terurap di bumi menyatakan harapan surgawi mereka dengan mengambil bagian dari roti dan anggur.
30
Jutaan orang lain yang menghadiri Peringatan ini di banyak Balai Kerajaan di seluruh bumi senang hadir untuk merayakannya. Mereka juga diingatkan tentang apa yang dilakukan oleh Allah Yehuwa dan Kristus Yesus untuk memungkinkan pembebasan mereka dari dosa dan kematian. Akan tetapi, daripada menantikan kehidupan surgawi, mereka bersukacita dalam pengharapan untuk hidup kekal dalam firdaus di bumi. Mereka sama seperti Yohanes Pembaptis, yang menyebut dirinya sebagai “sahabat mempelai laki-laki” dan bukan bagian dari kelompok pengantin perempuannya yang terdiri dari 144.000 anggota. (Yohanes 3:29) Jutaan orang ini sebagian dari “domba-domba lain” yang disebutkan oleh Yesus. Mereka bukan anggota dari “kawanan kecil.” Akan tetapi, sebagaimana dikatakan oleh Yesus, mereka dengan bersatu melayani bersama anggota-anggota dari “kawanan kecil,” sehingga semuanya “menjadi satu kawanan.”—Yohanes 10:16; Lukas 12:32.
MELAYANI
ALLAH BERSAMA DENGAN ORGANISASINYA
31
Betapa jelas bahwa, seperti di masa-masa lalu, Allah Yehuwa mempunyai sebuah organisasi yang kelihatan dewasa ini! Ia menggunakannya sekarang untuk melatih banyak orang mencapai kehidupan dalam sistem baru-Nya yang adil-benar. Akan tetapi, kita tidak dapat menjadi bagian dari organisasi Allah dan, pada waktu yang sama, menjadi bagian dari agama palsu. Firman Allah berkata: “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? . . . Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?” Maka Allah memberi perintah: “Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu.”—2 Korintus 6:14-17.
32
Apa artinya ‘keluar dari antara mereka’? Ya, tidak mungkin kita menaati perintah ini jika kita tetap menjadi bagian dari, atau memberikan dukungan kepada, suatu organisasi agama selain dari satu-satunya yang digunakan oleh Allah Yehuwa. Jadi jika di antara kita masih ada yang tergabung dalam suatu organisasi agama demikian, kita perlu menyampaikan pemberitahuan bahwa kita menarik diri dari organisasi tersebut. Jika kita telah keluar dari antara orang-orang yang mempraktikkan agama palsu dan mengambil tindakan positif untuk melayani Allah bersama organisasi teokratis-Nya yang kelihatan, kita akan berada di antara orang-orang yang dikatakan Allah: “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKu.”—2 Korintus 6:16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar